Perkuat Ekonomi Rakyat, Bupati Tubaba Salurkan KUR Supermikro hingga Beasiswa

Selasa, 25 Nov 2025

Dibaca 81 Kali

Diskominfo.tubaba.go.id – Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Ir. Novriwan Jaya, S.P., menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memprioritaskan peningkatan ekonomi masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).


Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Penyaluran KUR Supermikro, Bantuan Mesin Chopper untuk Bolo Ngarit, Santunan Lansia, dan Beasiswa Akademik dari Baznas, di Balai Tiyuh Mulya Sari, Kecamatan Gunung Agung, Selasa (25/11/2025).

​"Hidup ini pilihan, dan saya memilih untuk fokus pada program peningkatan perekonomian masyarakat," ujar Bupati Novriwan Jaya. "Kita bersama Bank Lampung, Baznas, dan BPJS Ketenagakerjaan memfokuskan semua program kita pada peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi masyarakat."

​Dalam acara tersebut, Pemkab Tubaba bersama Bank Lampung menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Supermikro kepada 36 penerima manfaat. Ini adalah kali kedua penyaluran dalam dua pekan terakhir di enam kecamatan, menunjukkan tingginya antusiasme warga.


​Bupati Novriwan mengapresiasi dukungan Bank Lampung yang telah meningkatkan plafon pinjaman hingga Rp50 juta tanpa agunan. Namun, ia secara tegas meminta para penerima untuk menjaga kepercayaan dengan tidak sampai terjadi kemacetan.


​"Kalau ada yang macet, programnya distop. Kasihan saudara-saudara kita yang lain. Mari kita sama-sama menjaga kepercayaan ini," tegasnya.


​Untuk menjamin kesejahteraan dan perlindungan sosial, semua penerima manfaat KUR Supermikro secara otomatis dianggarkan dalam APBD untuk mendapatkan tanggungan BPJS Ketenagakerjaan.


​"Manfaat yang paling saya suka adalah, kalau terjadi musibah meninggal dunia, dua anaknya akan mendapat beasiswa sampai sarjana," jelas Bupati, seraya mengingatkan bahwa program ini adalah bentuk perlindungan, bukan untuk didoakan terjadi.

​Dalam sektor pertanian, Bupati mendorong masyarakat untuk melakukan diversifikasi usaha tani, meninggalkan kebiasaan menanam singkong dan sawit saja. Dinas Pertanian siap memfasilitasi program-program baru seperti padi gogo, kelapa hibrida, kakao, tebu, dan kopi.

Sementara itu, untuk kelompok peternak, Pemkab menyalurkan bantuan mesin chopper (pencacah pakan) secara bertahap untuk kelompok Bolo Ngarit di tingkat kecamatan. Rencananya, bantuan serupa akan diteruskan hingga ke tingkat Tiyuh.


​Bekerja sama dengan Baznas Tubaba, Pemkab juga menyalurkan bantuan kepada lansia sebanyak 33 penerima manfaat berupa sembako dan uang tunai. Bupati menjelaskan bahwa sumber dana Baznas berasal dari zakat, infak, dan sedekah dari para pejabat, guru, tenaga kesehatan, serta didukung oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Tiyuh.


​Di akhir sambutannya, Bupati Novriwan Jaya mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berinfak dan bersedekah, serta memutus kebiasaan menunggu bantuan pemerintah.


​"Yang bisa merubah nasib kita hanya kita sendiri, bukan pemerintah, bukan negara, tapi kita. Pemerintah hanya memfasilitasi. Mari kita manfaatkan," tutupnya.


Acara yang berlangsung tersebut turut dihadiri oleh Kepala Cabang Bank Lampung Tubaba, Ketua Baznas Tubaba, Ketua Bolongarit Tubaba, Kepala Cabang BPJS Lampung Tengah, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tubaba.

Diposting oleh Richard
Dinas Komunikasi dan Informatika